Jayapura,- Bupati Tolikara, Usman
Wanimbo menyebutkan APBD Tolikara Tahun Anggaran 2016 telah ditetapkan dengan
angka hampir mencapai anggka Rp 2 Triliun. Dari total dana APBD tersebut, 70
persennya akan digunakan untuk Usman Wanimbo belanja langsung, sedangkan 30 persen untuk
belanja tak langsung.
Menurut Usman,
dalam program kerja tahun 2016, Pemkab Tolikara akan memfokuskan pembentukan
wajah Kota Karubaga sebagai wilayah bisnis, yang diharapkan kedepan menjadi
pusat perekonomian. “Karubaga adalah Ibu Kota Tolikara, sehingga kami harap
bisa dipandang baik,” katanya saat ditemui di Jayapura, Rabu (6/1).
Pada 2016 ini, kata Usman, pihankya merampungkan pembangunan sarana jalan dan jembatan di kota yang tertunda di 2015 lalu. Upaya ini, juga merupakan salah satu prioritas di sektor infrastruktur, disusul peningkatkan sektor Sumber Daya Manusia, melalui bidang pendidikan maupun kesehatan.
“Ada empat prioritas kami, pertama Infrastruktur, kemudian SDM, ketiga peningkatan ekonomi dan lingkungan hidup,” paparnya.
Untuk sektor infrastruktur, Usman kembali menguraikan, bahwa pembangunan jalan sudah hampir menghubungkan distrik di Kabupaten Tolikara. Ia pun mengakui adanya beberapa distrik, yang belum selesai pembangunan jalan.
Pemkab Tolikara, sambung Usman, juga tengah berupaya mengentaskan kemiskinan, melalui berbagai terobosan. Dimana selama kepemimpinanya, kata Usman, Pemerintah telah berhasil menekan 50 persen angka kemiskinan.
“Sebelumnya angka kemiskinan capai 85 persen dan dalam kepemimpinan saya berkurang menjadi 35 persen,” katanya.
Usman menambahkan saat ini pihaknya telah mengagendakan pembentukan Tim yang bertugas mencari data jumlah warga yang hidup dalam garis kemiskinan di Tolikara. “Tim ini akan mengumpulkan data yang akurat, termasuk angka kematian dan pengangguran di Tolikara,” ujarnya. (Syaiful)
Pada 2016 ini, kata Usman, pihankya merampungkan pembangunan sarana jalan dan jembatan di kota yang tertunda di 2015 lalu. Upaya ini, juga merupakan salah satu prioritas di sektor infrastruktur, disusul peningkatkan sektor Sumber Daya Manusia, melalui bidang pendidikan maupun kesehatan.
“Ada empat prioritas kami, pertama Infrastruktur, kemudian SDM, ketiga peningkatan ekonomi dan lingkungan hidup,” paparnya.
Untuk sektor infrastruktur, Usman kembali menguraikan, bahwa pembangunan jalan sudah hampir menghubungkan distrik di Kabupaten Tolikara. Ia pun mengakui adanya beberapa distrik, yang belum selesai pembangunan jalan.
Pemkab Tolikara, sambung Usman, juga tengah berupaya mengentaskan kemiskinan, melalui berbagai terobosan. Dimana selama kepemimpinanya, kata Usman, Pemerintah telah berhasil menekan 50 persen angka kemiskinan.
“Sebelumnya angka kemiskinan capai 85 persen dan dalam kepemimpinan saya berkurang menjadi 35 persen,” katanya.
Usman menambahkan saat ini pihaknya telah mengagendakan pembentukan Tim yang bertugas mencari data jumlah warga yang hidup dalam garis kemiskinan di Tolikara. “Tim ini akan mengumpulkan data yang akurat, termasuk angka kematian dan pengangguran di Tolikara,” ujarnya. (Syaiful)